Ngeteh mungkin sudah menjadi rutinitas rutin bagi sebagian orang untuk mengawali hari. Selain daun teh, terdapat beberapa jenis teh yang bisa dinikmati, salah satunya yakni rooibos tea ( teh rooibos ). Seperti jenis teh pada umumnya, teh herbal ini sangat dikenal dengan teh semak merah atau teh merah yang memiliki aroma khas serta rendah kafein dibanding teh hijau maupun teh teh hitam.
Rooibos merupakan daun yang berasal dari semak Aspalathus linearis yang tumbuh pada daratan afrika selatan. Untuk teh ini dibuat melalui fermentasi daun sehingga warnanya menjadi merah kecoklatan. Meskipun tidak begitu terkenal di Indonesia, teh herbal ini bisa anda jumpai dengan mudah di toko yang khususnya menjual teh herbal.
Tidak seperti jenis teh yang lain, teh rooibos memiliki kandungan kafein yang sangat sedikit. Untuk kafein sendiri merupakan zat stimulan yang biasanya sering dijumpai di dalam teh hijau maupun teh hitam. kafein memang dari dulu sudah dipercaya dapat meningkatkan suasana hati dan juga konsentrasi. Akan tetapi juga bisa memicu timbulnya efek samping seperti sakit kepala, cemas, sulit tidur dan juga jantung berdebar.
Selain itu, jenis teh herbal ini juga rendah tanin serta tidak memiliki kandungan asam oksalat. Tanin merupakan senyawa alami yang bisa dijumpai pada tanaman tertentu yang dapat mengganggu proses penyerapan zat besi. Sementara, asam oksalat dapat meningkatkan risiko timbulnya batu ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut beberapa jenis manfaat teh rooibos untuk kesehatan tubuh seperti,
• Berpotensi Menjaga Kesehatan Jantung
Menurut sebuah studi yang dilansir melalui Journal of Ethnopharmacology bahwa dengan meminum rooibos tea bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Untuk penelitian tersebut melibatkan sebanyak 30 orang dewasa dengan obesitas yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung, dimana mereka diminta untuk minum sebanyak 5 cangkir teh rooibos setiap hari dalam kurun waktu 5 minggu dan hasilnya menunjukkan bahwa kolesterol baik menjadi meningkat dan kolesterol buruk menurun
• Membantu Meningkatkan kadar Antioksidan Dalam Tubuh
kandungan senyawa antioksidan pada teh rooibos yang dipercaya dapat membantu dalam menghambat masuknya radikal bebas dalam tubuh. Untuk antioksidan yang dimaksud yakni quercetin dan juga aspalathin.
Dilansir dari jurnal Food Chemistry, menyebutkan bahwa adanya peningkatan kadar antioksidan dalam darah sebanyak 2,9% terhadap seseorang yang meminum rooibos tea. Untuk efeknya sendiri dapat terlihat setelah mereka meminum sebanyak 750 mg daun rooibos yang telah diolah menjadi teh.
Meskipun peningkatannya tidak besar, kenaikan antioksidan tersebut dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Terutama dalam melawan peradangan yang disebabkan oleh polusi, paparan sinar matahari dan juga bahan kimia.