Makanan ataupun minuman yang dikonsumsi setiap harinya ternyata dapat mempengaruhi naik turunnya suasana hati. Hal tersebut karena terdapat sejumlah zat gizi yang memainkan peran penting dalam mengatur tekanan darah, menunjang fungsi otak dan juga sistem kekebalan tubuh. Bahkan, asupan berupa zat gizi dari makanan tersebut juga ikut berperan dalam membantu menurunkan kadar hormon adrenalin serta kortisol yang dapat meningkatkan ketika sedang stres.
Adapun beberapa prinsip pola makan yang bisa anda terapkan dalam membantu mengurangi stres, antara lain,
• Konsumsi Makanan Sumber Karbohidrat Kompleks
Saat stres melanda, biasanya tubuh juga akan ikut melepaskan hormon adrenalin serta kortisol yang cukup banyak guna untuk mempersiapkan tubuh dalam menghadapi situasi tersebut. Namun, sangat disayangkan kadar serotonin yang berperan dalam memperbaiki suasana hati justru juga ikut menurun. Untuk mengembalikan kadar serotonin seperti sedia kala, anda dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai asupan karbohidrat kompleks setiap harinya seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran dan juga roti gandum.
• Perbanyak Asupan Mineral dan Vitamin
Tak hanya dibutuhkan dalam mendorong berbagai fungsi tubuh, namun asupan berupa zat gizi mikro tersebut juga dapat membantu dalam mengurangi tingkat stres pada tubuh seperti vitamin B6, vitamin B3, vitamin B, vitamin B12, vitamin C, selenium dan juga magnesium.
Ketika asupan mineral dan juga vitamin pada tubuh tidak tercukupi dengan baik, maka akan berisiko terhadap munculnya tekanan terhadap psikologis yang lebih besar. Bahkan, kekurangan asupan berupa zat gizi mikro tersebut juga akan merusak keseimbangan hormon pengendali serta pemicu stres dalam tubuh.
• Perbanyak Asupan Serat
Dilansir dari The Journal Of Physiology bahwa makanan yang kaya akan serat dalam pola makan harian dipercaya dapat membantu dalam mengurangi stres. Selain itu, bakteri yang bersarang pada bagian usus juga dapat membantu dalam menurunkan tingkat stres dan juga kecemasan dalam tubuh.
Ketika anda mengonsumsi makanan yang kaya akan serat maka bakteri tersebut akan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek atau short-chain fatty acids ( SCFAs ). Tidak hanya itu, sebagai salah satu jenis sumber utama bagi sistem pencernaan, makanan dengan SCFAs juga bisa menurunkan tingkat stres pada tubuh.