Artemisia annua atau artemisinin sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan tradisional Tiongkok. Hal tersebut karena artemisia annua diyakini mengandung berbagai manfaat dalam mengatasi masalah kesehatan tertentu. Terlebih, sebagian besar manfaat yang terdapat pada senyawa artemisinin bersifat anti-radang, anti-mikroba, anti-oksidan dan juga anti-kanker.
Komponen utama Artemisia annua merupakan senyawa yang biasa disebut dengan artemisinin. Artemisinin terdiri dari ikatan karbon, oksigen dan juga hidrogen yang mampu berinteraksi terhadap beragam reaksi kimia dan juga fungsi tubuh didalamnya.
Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari tanaman Artemisia annua, seperti
• Membantu Melawan Infeksi Parasit Lain
Khasiat Artemisia annua dalam menghambat parasit tidak hanya terbatas terhadap Plasmodium. Untuk senyawa aktif tersebut sangat efektif dalam melawan sejumlah infeksi parasit lainnya. Terutama parasit penyebab munculnya penyakit chagas, leishmaniasis dan juga penyakit tidur afrika.
Penyakit chagas sendiri bisa memicu munculnya peradangan terhadap kulit serta jaringan tubuh, khususnya usus dan jantung. Sedangkan, Leishmaniasis dapat menyebabkan luka pada bagian kulit, pendarahan serta gangguan terhadap fungsi sejumlah organ tubuh.
• Meringankan Nyeri Pada Radang Sendi
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa artemisinin pada tanaman Artemisia annua dipercaya dapat meredakan nyeri radang sendi. Terlebih, kandungan berupa efek dari artemisinin terbukti sangat ampuh dalam menghambat pelepasan terhadap sitokin. Sitokin merupakan protein yang dilepaskan oleh sistem kekebalan tubuh. Selain itu, pelepasan sitokin dalam jumlah yang cukup banyak juga dapat memicu timbulnya nyeri dan juga peradangan.
• Berpotensi Mengobati Malaria
Artemisinin serta berbagai senyawa yang terdapat didalamnya termasuk salah satu racun parasit penyebab malaria, terutama spesies Plasmodium Falciparum. Sesaat setelah masuk ke dalam aliran darah, plasmodium tersebut akan menghancurkan serta menginfeksi sel – sel darah merah.
Akan tetapi, artemisinin pada sel -sel darah merah tersebut nantinya akan berubah menjadi radikal bebas dengan bantuan zat besi lainnya. Kemudian radikal bebas tersebut akan saling terikat dengan protein yang terdapat di dalam parasit dan membentuk struktur membrannya. Alhasil parasit pun lama kelamaan akan mati karena tidak dapat berkembang.
• Mencegah Penyakit Gusi
Ekstrak tanaman yang dikenal sebagai Sweet Wormwood dipercaya sangat ampuh dalam menghambat infeksi terhadap beberapa jenis bakteri. Ini karena kandungan berupa sifat anti-bakteri yang cukup kuat pada artemisinin.