Jerawat yang muncul di bagian muka tentu sangat mengganggu. Tidak hanya dapat mempengaruhi penampilan, namun terkadang jerawat tersebut juga dapat menimbulkan rasa sakit. Salah satu cara yang bisa anda lakukan yakni dengan mengoles salep khusus agar wajah terhindar dari jerawat membandel.
Salep termasuk obat luar dengan cara penggunaannya langsung dioleskan ke bagian kulit. Salep jerawat tersebut banyak dijual secara bebas ataupun dengan cara menebus resep dokter. Namun perlu diingat, untuk jenis obat – obatan tertentu perlu disertakan dengan resep dokter untuk aturan penggunaannya. Ini karena biasanya obat – obatan tersebut terkadang memiliki dosis yang cukup tinggi.
Dalam hal memilih salep, tentu menjadi tantangan sendiri. Pasalnya jika salah memilih salep, maka besar kemungkinan tidak dapat digunakan untuk mengobati jenis jerawat yang anda miliki. Sementara, ketika pilihan anda tepat, maka jerawat tersebut dapat segera diatasi dengan cepat.
berikut beberapa jenis obat salep yang dibuat khusus untuk menghilangkan jerawat, antara lain
║Salep Retinoid
Jenis salep ini memiliki kandungan vitamin A yang biasanya banyak digunakan untuk mengatasi komedo serta jerawat dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang.
Untuk cara kerjanya sendiri yakni dengan mengangkat sejumlah sel kulit mati sekaligus memberi rangsangan terhadap pertumbuhan sel kulit baru, membuka pori – pori yang tersumbat serta mengurangi produksi minyak pada kulit wajah.
Perlu diingat untuk jenis salep Retinoid ini harus ditebus melalui resep dokter. Penggunaan serta takaran dosisnya juga diwajibkan mengikuti arahan dari dokter.
║Salep Benzoil Peroksida
Untuk salep jerawat dengan kandungan benzoil peroksida dapat dijumpai di sejumlah apotek dengan ataupun tanpa adanya resep dokter. Biasanya kebanyakan dokter memberikan salep dengan kandungan dosis yang cukup tinggi.
Benzoil Peroksida bekerja dengan cara membunuh berbagai bakteri penyebab timbulnya jerawat serta mencegah penyumbatan pori – pori oleh sel kulit mati. Selain itu, ia juga bisa membantu mengurangi minyak berlebihan pada kulit dan juga menjaga agar pori – pori di wajah tetap terbuka.
Kebanyakan orang percaya bahwa Benzoil Peroksida sangat efektif dalam menghilangkan jerawat dengan tingkat keparahan ringan hingga sedang. Terlebih salep ini juga dapat digunakan sendiri ataupun dipakai bersamaan dengan jenis obat – obatan penghilang jerawat lainnya seperti adapalene, clindamycin serta eritromisin.
Obat Pembasmi Jerawat
Mungkin kebanyakan dari kita hanya mengandalkan krim ataupun salep untuk membasmi jerawat, Namun perlu diketahui bahwa terdapat juga jenis obat jerawat yang dikonsumsi dengan cara diminum. Keduanya memang memiliki manfaat yang sama yakni menyembuhkan serta mengurangi peradangan yang terjadi pada kulit wajah, yang membedakannya hanya dari segi pemakaiannya saja yaitu dari luar dan dari dalam tubuh.
Adapun beberapa jenis obat jerawat yang dikonsumsi dengan cara diminum, antara lain
• Tetracycline
Tetracycline termasuk jenis obat antibiotik yang bisa membantu dalam menangani jerawat dengan cara mengurangi peradangan serta membunuh bakteri yang disebabkan jerawat. Efek samping yang mungkin akan muncul setelah meminum obat ini diantaranya sakit perut, mual, diare ataupun muntah.
• Tretinoin
Jenis obat Tretinoin ini biasanya digunakan untuk membantu membuat pori – pori wajah menjadi bersih sehingga dapat mencegah terjadinya peradangan yang diakibatkan oleh sejumlah kotoran pada wajah. Untuk efek sampingnya dapat membuat munculnya sakit kepala, gatal – gatal pada kulit, rambut rontok, gangguan pencernaan, kembung serta penglihatan menjadi kabur.
• Erythromycin
Erythromycin termasuk salah satu jenis antibiotik yang dapat berfungsi dalam membunuh sejumlah bakteri yang meradang akibat jerawat. Usahakan untuk menghindarkannya dari paparan sinar matahari, hal tersebut karena obat ini sangat sensitif terhadap sinar matahari. Untuk efek sampingnya yang mungkin dapat muncul seperti kehilangan nafsu makan, sakit perut, muntah, serta diare.
• Isotretinoin
Dilansir dari Mayo Clinic, biasanya para dokter akan membuat resep Isotretinoin hanya diperuntukan untuk mengobati jenis jerawat nodules yang dapat membuat wajah menjadi memerah serta timbulnya nyeri yang diakibatkan oleh jerawat.
• Doxycycline
Jenis obat jerawat ini termasuk kedalam turunan dari obat tetrasiklin yang dapat membantu dalam memperlambat timbulnya bakteri yang disebabkan oleh jerawat. Antibiotik ini sangat rawan terhadap paparan sinar matahari, untuk itu usahakan menghindari sinar matahari alami maupun paparan sinar UV buatan ketika sedang meminum obat ini.
• Bactrim
Kandungan berupa sulfamethoxazole serta trimetoprim pada obat Bactrim dipercaya dapat membantu dalam membasmi sejumlah jenis infeksi bakteri akibat jerawat. Insomnia, lidah bengkak, pusing ataupun dering pada bagian telinga merupakan efek samping dari jenis obat ini.