Direktur Kesehatan Liverpool Prediksi Laga Liverpool dan Atletico Madrid Jadi Sumber Virus Corona

Direktur Kesehatan Liverpool Prediksi Laga Liverpool dan Atletico Madrid Jadi Sumber Virus Corona

Direktur Kesehatan Liverpool Prediksi Laga Liverpool dan Atletico Madrid Jadi Sumber Virus Corona

Direktur Kesehatan Liverpool menilai bahwa Laga antara Liverpool dan Atletico Madrid pada tanggal 11 maret 2020 lalu yang berlangsung di Anfield Stadium merupakan salah satu sumber penyerbaran virus corona di Inggris. Pada leg kedua tersebut setidaknya terdapat 3.000 suporter Atletico Madrid yang ikut mendukung dan menyaksikan pertandingan antara Liverpool dan Atletico Madrid tersebut.

Saat berlangsungnya pertandingan di Anfield Stadium tercatat sebanyak 459 orang di Inggris yang dinyatakan positif terhadap virus corona namun setelah pertandingan tersebut jumlah kasus positif corona meningkat menjadi 802 orang. Beberapa waktu kemudian jumlah tersebut mengalami kelonjakan menjadi 1.000 orang positif virus corona dan dalam waktu kurang dari sebulan tercatat bahwa jumlah korban yang positif virus corona telah mencapat 30 kali lipat.

Hal ini di dukung oleh informasi yang diperoleh dari Spanyol yang pada saat itu merupakan salah satu negara yang menjadi pusat dari penyebaran virus corona di eropa. Matthew Ashton yang tidak lain adalah Direktur Kesehatan Liverpool menyebutkan bahwa pertandingan keduanya seharusnya tidak dilangsungkan pada saat itu. Orang-orang mungkin saja tidak menyangka bahwa pertandingan bergensi tersebut bisa menjadi salah satu pemicu dari penyebaran virus corona di negera Inggris.

Sebanyak 54 ribu penonton hadir dan menyaksikan pertandingan tersebut dan jumlah tersebut tentunya merupakan angka yang cukup banyak di Anfield Stadium. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa pertandingan Liga Champions antara Liverpool dan Atletico Madrid merupakan moment yang sangat ramai ditengah wabah virus corona yang menyerang dunia pada saat itu. Jadi tidak bisa dipungkiri bahwa pertandingan tersebut merupakan salah satu hal yang menyebabkan virus corona dengan cepat menyerang Inggris dan negera eropa lainnya.

Dengan pengalaman seperti ini maka pemerintah Inggris diharapkan mempunyai respon yang lebih cepat dalam menangani wabah penyakit yang menyerang. Jika pertandingan tersebut ditunda maka banyak sekali pihak yang bisa diselamatkan dari virus corona tersebut. Semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pertandingan juga diminta untuk waspada dan lebih peduli dengan kesehatan semua masyarakat jika terdapat virus atau wabah penyakit lainnya dikemudian hari yang mungkin menyerang dunia seperti virus corona.

Manchester United Punya Peluang Besar Untuk Jadon Sancho

Jadon Sancho merupakan salah satu pemain sayap yang dimiliki oleh Borussia Dortmund. Penampilan Jadon Sancho dinilai sangat bagus pada musim ini sehingga beberapa klub besar di Inggris ingin mendapatkan jasanya untuk musim depan nanti. Chelsea, Manchester United dan Liverpool merupakan tiga klub besar yang ingin mengaet pemain muda tersebut.

Menurut kabar yang beredar diketahui bahwa Borussia Dortmund mematok harga yang cukup tinggi untuk klub yang ingin memakai jasa Jadon Sancho tersebut. Harga transfer yang mencapai nilai 100 juta euro di sebut oleh Borussia Dortmund sehingga membuat Liverpool memutuskan untuk mundur dari perburuan tersebut. Nominal yang tinggi tersebut tidak akan mampu di capai oleh Liverpool.

Liverpool mungkin saja harus menjual salah satu penyerangnya jika memaksakan diri untuk mendatangkan kembali Jadon Sancho ke dalam klub. Berbagai sumber didalam klub bahkan menyebutkan bahwa Liverpool tidak akan melakukan perburuan terhadap pemain dengan harga yang tidak realistis. Budget yang mereka miliki bahkan hanya separuh dari harga Jadon Sancho yang dipatok oleh Borussia Dortmund.

Kini Liverpool tetap berpegangan teguh terhadap tiga penyerang mereka yakni Mohammed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino yang masih mempunyai kontrak yang panjang di Liverpool. Dengan kabar mundurnya Liverpool dari perburuan tersebut maka Manchester United dan juga Chelsea berpeluang besar untuk mendaptkan Jadon Sancho pada musim depan nanti.

Hingga saat ini Manchester United telah melakukan hubungan dengan agen dari Jadon Sancho namun belum melakukan pendekatan lebih serius kepada Jadon Sancho karena situasi eropa yang masih dalam status siaga akibat wabah viruas corona. Dipihak Chelsea sendiri mungkin harus melakukan pemikiran yang matang karena harga transfer dari Jadon Sancho yang mencapai nilai 100 juta euro.

Penyerang sayap dengan harga 100 juta euro mungkin akan memberikan sesuatu yang cukup banyak untuk klub. Keraguan tersebut mungkin akan menghentikan perburuan dari Chelsea sehingga peluang terbesar untuk mendapatkan Jadon Sancho hanya terbuka untuk Manchester United. Jumlah 100 juta euro tentu saja bisa di capai oleh Manchetser United yang sudah berkeinginan untuk melepaskan Paul Pogba di bursa transfer musim panas nanti.

Barcelona Siapkan Potensi Transfer Coutinho Ke Chelsea

Chelsea sedang mempersiapkan diri untuk melakukan negosiasi terkait transfer yang akan dilakukannya untuk salah satu pemain playmaker yang pernah bermain untuk klub Liverpool. Philippe Coutinho disebut sebagai salah satu transfer terbaik yang mungkin akan dilakukan oleh Chelsea dalam waktu dekat nantinya. Philippe Coutinho cukup bersinar saat bermain di liverpool sebelum akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Liverpool dan pergi ke klub Barcelona.

Didalam klub Barcelona tampak bahwa permainannya tidak cukup baik dan pada akhirnya Barcelona memutuskan untuk meminjamkan Philippe Coutinho ke klub lainnya. Philippe Coutinho saat ini masih menjalani masa pinjaman dan bermain untuk klub raksasa asal Jerman yakni Bayern Munchen. Masa pinjaman tersebut akan segera berakhir pada musim panas 2020 ini dan pihak dari Bayern Munchen masih belum memberikan kepastian untuk melakukan pembelian secara resmi terhadap Philippe Coutinho.

Pihak Chelsea sendiri sudah melakukan pendekatan terhadap Barcelona untuk segera menuntaskan transfer dari Philippe Coutinho tersebut. Keinginan Chelsea tersebut mungkin saja akan terwujud jika Bayern Munchen tidak mempunyai rencana untuk mempertahankan jasa dari Philippe Coutinho untuk musim berikutnya. Persaingan untuk memperebutkan Philippe Coutinho hanya terjadi dari klub asal Italia yakni Inter Milan namun hal tersebut mungkin saja mendapatkan penolakan dari Philippe Coutinho karena sang pemain jauh lebih tertarik untuk kembali bermain di Premier League dibandingkan dengan Serie A.

Seperti yang diketahui bahwa Philippe Coutinho bermain di Bayern Munchen dengan status pinjaman dari Barcelona denagn patokan harga senilai 15 juta pounds per musimnya maka hal ini bisa menjadi patokan harga yang cukup baik jika dari pihak Barcelona sendiri tidak mematok kenaikan yang cukup banyak untuk transfer Philippe Coutinho musim depan di Chelsea. Pembicaraan tentang transfer Philippe Coutinho tersebut mungkin akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama karena pertandingan antar klub dibanyak negera saat ini masih dalam status sedang dihentikan karena adanya wabah virus corona. Dalam kurun waktu tersebut masa depan dari Philippe Coutinho di Barcelona mungkin akan diputuskan.

Solskjaer: Liverpool Bukan yang Terbaik

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan bahwa Liverpool bukan lah tim yang sangat kuat di dalam sejarah Premier League. karena dalam pandangan nya itu ia langsung menyoroti apa yang pernah Sir Alex Ferguson lakukan selama puluhan tahun di MU.

Namun di musim 2019/2020 Liverpool sudah menjelma menjadi Klub yang sangat kuat dan saat ini mereka kemungkinan bisa meraih gelar Liga Primer Leaguea yang pertama sejak tahun 1990 . Anak asuhan Jurgen Klopp sampai saat ini masih duduk ke posisi ke 1 yang tidak pernah terkalahkah oleh Klub mana pun dan memiliki selisih poin 13 yang duduk di peringkat ke 2.

Pada Minggu (19/1/2020) nanti malam, Liverpool bisa saja melangkah lebih jauh lagi ketika mereka sukses mengalahkan Manchester United di Anfield. seperti biasanya mereka bukan cuman duel untuk bisa menjadi Juara namun ada juga duel yang sangay Gengsi dengan Puluhan tahun sampai saat ini.

Bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer juga menyebutkan bahwa Liverpool sekarang ini sudah sangat kuat , namun itu masih belum bisa di katakan bahwa Klub tersebut memiliki tim yang sangat baik di Premier League. pasalnya mereka bukan cuman bisa menuntaskan Musim ini yang bagus namun mereka juga harus bisa melakukan nya dengan musim ke musim selanjutnya.

” jika ingin melihat Klub yang memiliki tim yang bagus itu harus di lakukan dengan baik di musim kini maupun musim musim selanjutnya” buka Solskjaer .

” tidak ada yang bisa mengalahkan rekor Sir Alex dalam sekejap, namun saya akan mengakuinya dan menjadi orang yang pertama yang mengatakan bahwa Jurgen Klopp sudah menjadi manajer yang sangat luar biasa untuk Liverpool” lanjutnya.

Solskjaer cuman mengakui bahwa saat ini Liverpool sudah menjadi tim yang istimewa walaupun begitu itu masih belum cukup menjadi tim yang terbaik di Premier League. walaupun di musim akhir mereka menjuarai trofi Premier League.dan saat ini Liverpool memiliki peluang untuk meraih treble winners.

NEWCASTLE KALAH TIPIS 2-3 ATAS LIVERPOOL

Divock Origi menyelamatkan tawaran gelar Liga Premier Liverpool dengan kemenangan di menit 86 saat kemenangan dramatis 3-2 atas Newcastle menggeser tekanan ke Manchester City dengan beberapa waktu luang.

Tantangan gelar Liverpool tampaknya akan terurai di St. James ‘Park ketika serangan dari Christian Atsu pada menit ke 20 dan Salomon Rondon di menit ke 54 membuat Newcastle bangkit dari ketinggalan 2 kali untuk membatalkan serangan babak pertama dari Virgil van Dijk dari menit ke 13 dan Mohamed Salah pada menit ke 28

Penyebab Liverpool semakin terhambat oleh hilangnya Salah karena cedera kepala yang sangat parah di pertengahan babak kedua, tetapi penggantinya Origi menuju pada akhir seperti yang dia lakukan dalam derby Merseyside dramatis bulan Desember untuk memastikan kemenangan tak ternilai bagi tim Jurgen Klopp ketika perburuan gelar musim ini yang menarik mengambil putaran lain.

Kemenangan itu membuat Liverpool bergerak 2 poin di puncak klasemen dan menerapkan tekanan pada juara Manchester City menjelang pertandingan mereka dengan Leicester pada hari Senin Malam.

Newcastle juga dimulai dengan cerah, tetapi harapan mereka untuk memanfaatkan Liverpool pasca Barcelona berumur yang sangat pendek. Van Dijk dibiarkan tanpa tanda dengan jarak 6 meter setelah Jamaal Lascelles kehilangan pijakannya, dan Pemain berasal Mesir itu memimpin pembuka dengan yang sangat kuat untuk melewati Martin Dubravka pada seperempat jam itu.