MSG ( Mononatrium Glutamat ) alias micin biasanya dapat membuat suatu makanan menjadi lebih lezat. Meskipun rasanya sangat memanjakan lidah, penggunaan micin tersebut perlu diperhatikan. Konsumsi micin secara berlebihan juga dapat memicu munculnya berbagai masalah kesehatan seperti mual, otot kaku ataupun sakit kepala.
Berdasarkan Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan bahwa konsumsi micin yang aman per hari yakni 120 mg/kg berat badan setiap harinya, berarti, untuk seseorang yang memiliki berat badan 50 kg maka ia tidak diperbolehkan mengonsumsi micin lebih dari 6 gram ( sekitar 2 sendok teh ).
Untuk menghitung asupan micin per hari memang agak sulit bagi mereka yang tidak terbiasa. Akan tetapi, anda dapat meminta bantuan dokter ataupun ahli gizi. Agar penggunaan micin bisa berkurang, terdapat beberapa cara yang bisa anda gunakan, seperti
• Membuat Makanan Sendiri
Masakan resto maupun pedangan kaki lima biasanya akan menggunakan micin dengan jumlah yang cukup banyak Ketika anda memiliki keinginan untuk mengurangi asupan micin maka solusi yang paling tepat yakni membuat makanan sendiri dirumah.
Anda dapat mengatur seberapa banyak micin yang ingin digunakan. Terlebih, anda juga bebas untuk berkreasi dengan berbagai bahan makanan yang anda miliki di rumah. Tidak hanya itu, dengan memasak sendiri kebersihannya akan lebih terjamin. Anda juga dapat memilih bahan – bahan yang lebih sehat dan tentunya berkualitas tinggi seperti memilih minyak zaitun untuk menggoreng serta menggunakan sayur segar.
• Menggunakan Bahan Penyedap Alternatif
Penggunaan bumbu penyedap alternatif juga bisa menjadi pilihan yang tepat dalam mengurangi penggunaan micin. Anda dapat membuat masakan sendiri dengan memanfaatkan rempah – rempah yang ada seperti bawang merah, ketumbar, jahe, bawang putih, kunyit, lengkuas ataupun merica.
Untuk semua bumbu penyedap tersebut dipercaya dapat meningkatkan cita rasa pada makanan sehingga membuat makanan tersebut tetap terasa lezat meskipun tidak ditambahkan micin.
• Kurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Makanan Kemasan
Dengan mengurangi makanan cepat saji dan makanan kemasan merupakan salah satu cara yang bisa anda gunakan untuk menurunkan pemakaian micin. Seperti yang diketahui, bahwa makanan yang telah diawetkan serta dikeringkan memiliki kandungan micin yang cukup banyak sehingga disarankan untuk memperhatikan label nutrisi yang terdapat pada kemasan makanan tersebut terlebih dahulu sebelum memutuskan membelinya.
Selain ditulis dengan MSG, untuk micin ini juga banyak menggunakan nama lain seperti calcium glutamate, disodium inosinate, glutamic acid, disodium guanylate dan juga disodium 5-ribonucleotide.