Efek Samping Obat Herbal Pemicu Meningkatnya Risiko Penyakit Hati

Efek Samping Obat Herbal Pemicu Meningkatnya Risiko Penyakit Hati

Selain jenis obat yang diresepkan oleh dokter, beberapa penyakit juga bisa disembuhkan dengan konsumsi obat – obatan herbal. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa terdapat berbagai jenis obat – obatan herbal yang memiliki efek samping.

Umumnya obat herbal dapat digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif untuk membantu meringankan suatu kondisi tertentu. Jenis obat ini diperoleh dari tanaman yang diyakini memiliki potensi dalam meredakan ataupun menyembuhkan, seperti anti-bakteri, anti-jamur dan juga anti-radang. Walaupun telah digunakan secara turun temurun, obat ini tidaklah selalu aman.

Meskipun berperan mengobati suatu penyakit, kandungan yang terdapat didalamnya pun juga bisa menyerang organ tubuh yang sehat, salah satunya yakni berdampak buruk terhadap penyakit hati. Oleh karena itu, penggunaan obat – obatan tertentu tetap memerlukan izin serta diawasi oleh dokter yang bersangkutan.

Berikut beberapa jenis obat herbal yang dapat meningkatkan risiko penyakit hati, diantaranya

• Pennyroyal

Pennyroyal diperoleh dari tanaman Mentha Pulegium. Jenis tanaman yang memiliki daun berwarna hijau dengan sekumpulan bunga kecil berwarna ungu yang mana bagian daun tersebut digunakan sebagai minyak esensial dalam mengharumkan rambut. Tidak hanya itu, tanaman ini juga banyak diolah menjadi obat perut kembung, sakit perut serta mengurangi gejala menstruasi yang muncul. Sayangnya, obat ini mengandung efek samping yang dapat merusak fungsi hati sehingga berisiko terhadap meningkatnya penyakit hati jika dikonsumsi.

• Chaparral

Chaparral termasuk obat herbal yang berasal dari tanaman Larrea Tridentata. Selain itu, chaparral juga sudah sejak lama digunakan sebagai campuran teh karena kandungan antioksidan yang terdapat didalamnya, yakni NDGA ( Asam nordihydroguaiaretic ) yang cukup kuat.

Kandungan antioksidan tersebutlah yang diyakini bisa membantu mengobati berbagai jenis infeksi virus dan bakteri, salah satunya yakni virus HIV. Akan tetapi, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, ternyata khasiat chaparral masih belum terbukti ampuh. Menurut sebuah penelitian yang dilansir dari National Institute of Health, dulunya pernah mengungkapkan bahwa obat herbal tersebut malah dapat meningkatkan kasus terhadap penyakit hati.

Para ilmuwan mencurigai adanya kandungan berupa NDGA yang terdapat pada chaparral juga mengandung sifat beracun terhadap organ hati. Gagal jantung serta sirosis merupakan beberapa penyakit hati yang disebabkan oleh efek samping chaparral.